Sinopsis Film The Beekeeper (2024) :
Setelah diketahui bahwa dia adalah mantan anggota organisasi kuat dan rahasia yang dikenal sebagai Peternak Lebah, kempanye balas dendamnya menjadi taruhan nasional.
Adam Clay, seorang mantan anggota pasukan khusus rahasia negara yang disebut “The Beekeeper”, sebuah organisasi rahasia yang tidak berafiliasi dengan pemerintah yang menangani kasus di luar hukum. Clay menyewa gudang milik Nyonya Parker saat dia pensiun untuk tinggal dan beternak lebah untuk mendapatkan madu.
Nyonya Parker, seorang pensiunan guru yang tinggal sendiri, menjabat sebagai direktur yayasan donasi anak yang tidak memiliki sumber daya. Nyonya Parker merasa bersyukur karena dia tidak lagi sendirian di rumahnya dengan Clay. Selain itu, Clay diberi izin untuk tinggal di gudang tersebut. Setelah Clay menyelesaikan pekerjaannya siang itu, Nyonya Parker mengundangnya untuk makan malam.
Setelah kembali ke rumah, nyonya Parker menyalakan laptopnya. Ternyata laptopnya terkena virus, yang membuatnya harus menghubungi nomor yang sudah tertera. Namun, ternyata call center tersebut adalah nomor dari perusahaan pishing yang berpura-pura sebagai perusahaan antivirus. Mereka menipunya, mengakses riwayat akun tabungan, dan mengontrol laptop Nyonya Parker dari jarak jauh.
Mickey Garnett, manajer perusahaan pishing United Data Group, memberikan alasan palsu tentang gangguan sistem dan meminta nomor rekening Nyonya Parker. Garnett mengirimkan jumlah uang yang jauh lebih besar dari yang diminta, berpura-pura bahwa itu adalah kesalahan, dan meminta sisa uangnya dikembalikan. Nyonya Parker menggunakan laptopnya untuk mengakses tabungannya tanpa curiga. Namun, saldo dan donasi tiba-tiba hilang.
Di sisi lain, Clay terus menyibukkan diri dengan lebahnya dan membuat stoples madu untuk Nyonya Parker. Dia akan memenuhi undangan makan malam Nyonya Parker. Namun, saat ingin masuk, rumah gelap dan tidak ada jawaban. Clay memasuki dengan pisau dapur. Anak Nyonya Parker, agen FBI bernama Verona, muncul tiba-tiba. Mereka menemukan bahwa Nyonya Parker telah mengakhiri hidupnya sendiri.
Untuk menyelidiki kasus Adam Clay dan ibunya, Verona menghubungi rekan-rekannya. Clay ditahan untuk diperiksa. Namun, Verona mengetahui bahwa ibunya bunuh diri karena terkena pishing, yang menghapus seluruh saldo rekeningnya setelah mengakses laptopnya. Clay dibebaskan karena dia dianggap bersih dan hanya menyewa gudang Nyonya Parker.
Verona merasa bersalah dan meminta maaf kepada Clay atas tuduhannya bahwa dia adalah pembunuh ibunya. Selain itu, dia menyatakan bahwa FBI sedang mencari buronan United Data Group, dan mereka kesulitan menemukan lokasi organisasi tersebut.
Clay segera menghubungi teman lamanya untuk menemukan lokasi United Data Group. Dia kemudian pergi ke lokasi dengan dua jerigen. Clay dihadang oleh dua petugas saat akan masuk, tetapi dia dengan mudah menghabisinya. Setelah memasuki kantor, Clay memaksa karyawannya untuk berjanji untuk tidak menipu orang-orang yang tidak tahu banyak tentang teknologi.
Clay akan membakar gedung tersebut, jadi dia meminta mereka semua keluar segera. Garnett dan anggota staf yang sudah ada berusaha menghentikan Clay, tetapi Clay berhasil membunuh mereka semua. Ia memasang bom, yang akan meledak jika telepon masuk. Garnett diminta keluar jika dia tidak ingin mati dalam kebakaran.
Garnett memberi tahu Derek, bos United Data Group, bahwa seorang peternak lebah telah membakar gedungnya. Derek tidak percaya informasi itu dan meminta beberapa pembunuh bayaran untuk menghabisinya. Sebaliknya, Verona mendapat laporan tentang kebakaran gedung yang telah menipu ibunya sebelumnya.
Akhirnya, Garnett menemukan Clay di mana dia sedang sibuk dengan lebahnya. Garnett dan anak buahnya mengikuti Clay setelah dia menghancurkan sarang lebahnya. Clay, yang sudah sadar sejak tadi, bersiap-siap untuk membantai Garnett dan anak buahnya di dalam gudang. Namun, Clay memilih untuk meninggalkan Garnett sendirian daripada menghabisinya.
Dalam interogasi, Veronese tiba-tiba mengetahui bahwa gudang rumah ibunya terbakar. Saat mereka tiba di lokasi, Verona dan pasangannya, yang juga anggota FBI, menemukan tanda pengenal milik karyawan United Data Group. Mereka kemudian dapat memastikan bahwa mayat yang mereka temukan adalah karyawan United Data Group. Verona juga menduga bahwa ada hubungan antara semua ini dan Adam Clay.
Garnett berhasil melarikan diri dari lokasi itu. Selama perjalanan, dia memberi tahu Derek bahwa Clay telah memotong semua jari kanannya dan semua rencananya gagal total. Derek terkejut dan penasaran siapa pria itu.
Clay datang menghampiri, yang ternyata membuntutinya. Garnett dihajar oleh Clay dan dilemparkan ke laut bersama truknya. Karena teleponnya masih tersambung, Derek dapat mendengar kejadian itu secara langsung. Clay kemudian mengangkat telepon Garnett dan memberi tahu dia akan membunuh Derek dan membakarnya hidup-hidup.
Karena identitas Adam Clay tidak tercantum di database FBI, Veronese dan rekannya ingin tahu identitasnya. Mereka berasumsi bahwa Clay terlibat dalam organisasi rahasia pemerintah. Verona kemudian diberitahu bahwa tubuh Garnett sudah ditemukan tewas.
Derek meminta Wallace, kepala keamanan perusahaan, untuk mengetahui siapa Clay. Setelah mengetahui bahwa dia adalah mantan anggota Beekeper, Wallace menyadari bahwa mereka dalam bahaya, dan memberi tahu Derek bahwa dia telah membuat marah orang yang salah.
Jessica, ibu Derek—yang ternyata Presiden Amerika Serikat—dihubungi Wallace dan meminta dia melindungi putranya. Setelah itu, Wallace menghubungi Janet, direktur CIA, untuk mendapatkan informasi tentang Adam Clay. Setelah mengetahui bahwa dia tidak aktif lagi, Wallace meminta anggota Beekeeper lainnya untuk segera menghabisi Adam Clay.
Tidak lama kemudian, Ana, anggota Beekeeper lainnya, menyerang Adam Clay saat dia mengisi bensin. Clay mampu menghabisinya dengan mudah, sementara anggota Beekeeper lainnya memilih tetap netral setelah mengetahui keadaan sebenarnya.
Wallace kemudian meminta mantan anak buahnya berkumpul di suatu tempat. Ia menceritakan tentang Beekeeper CIA yang ditugaskan untuk menjaga sarangnya, atau negaranya sendiri. Mereka dapat bertindak semaunya untuk kepentingan negara. Setelah itu, Wallace membohongi semua stafnya bahwa Adam Clay sudah pensiun dan bahwa, sebagai mantan peternak burung, Clay sudah tidak berguna bagi negara. Wallace dengan cepat meminta pengikutnya untuk menghabisi Clay.
Setelah menemukan laporan kebakaran di pom bensin, Verona sadar bahwa Ana adalah anggota rahasia pemerintah, seperti Adam Clay, yang dikenal sebagai “Beekeeper”. Mereka masih belum mengetahui motif Ana menyerang Clay, tetapi Verona tahu tujuan Clay selanjutnya dari kejadian sebelumnya.
Setelah itu, Clay berhasil masuk ke markas Ana dengan menggunakan jari yang sudah dipotong Ana. Clay mengikuti nomor telepon yang dihubungi Garnett. Clay segera pergi ke gedung Nine Star United, induk United Data Group, yang juga dimiliki oleh Derek, setelah mengetahui tujuan selanjutnya. Dia juga mengambil sejumlah senjata api.
Pasukan Wallace saat itu meminta untuk berjaga di luar. Namun, saat pasukan menyusun rencana, Clay tiba dengan sangat santai dan menghajar mereka semua seorang diri. Dia berhasil masuk dan membunuh semua penjahat yang ada. Clay bertanya kepada manajer Nine Star United siapa pemilik perusahaan.
Tidak lama kemudian, Verona dan pasukan lainnya muncul, dan Clay beruntung dapat melarikan diri dengan cepat dari sana. Verona yang ada di sana terkejut ketika melihat wallpaper di komputer pemilik tempat itu, karena dia adalah anak dari Presiden Danford.
Sebaliknya, Wallace diberitahu bahwa semua anak buahnya telah tewas, membuatnya berlindung di paviliun presiden. Sementara itu, Verona melaporkannya kepada direktur FBI karena dia sudah tahu dalang dari Nine Star United. Ternyata CIA memiliki software yang digunakan Derek untuk mengetahui semua data korbannya, dan Presiden Danford memiliki perusahaan lain yang terlibat dalam kejahatan itu sebelum dia terpilih menjadi presiden. Dari semua kejahatan itu, FBI membuat kesimpulan bahwa target selanjutnya dari Clay adalah Derek. Dengan demikian, Verona diminta berjaga di rumah Presiden Danford.
Wallace menyewa pembunuh bayaran yang berpengalaman. Namun, Clay berhasil menyusup tanpa ketahuan meskipun pengamanan yang sangat ketat. Setelah itu, dia memasang bom di mobil FBI dan segera berganti pakaian agar tidak ketahuan.
Presiden diberitahu tentang semua itu oleh direktur FBI di paviliun. Derek, anaknya, telah menggunakan software CIA untuk menjalankan usaha penipuannya tanpa sepengetahuan ibunya. Selain itu, tampaknya biaya kampanye diambil dari penipuan anaknya.
Verona mengumpulkan seluruh pasukan saat Clay menyadari keberadaan mereka. Sayangnya, posisi Clay terpojok dan hampir terbunuh. Namun, situasi berubah saat bom yang sudah dipasang meledak. Clay berhasil memasuki rumah Presiden secara mandiri, mengalahkan semua pasukan.
Sementara itu, presiden yang sudah muak berencana untuk mengungkapkan semua kesalahan anaknya kepada publik. Derek malah mengambil senjata api dan menembak direktur FBI.
Karena panik, Derek menyandera ibunya sendiri. Clay berusaha membuat rencana dan memberi Verona pilihan antara bekerja untuk hukum atau keadilan dalam keadaan sulit. Clay melompat melalui jendela dan langsung menembak Derek di kepala. Verona malah membiarkan Clay melarikan diri dengan mudah.