Sinopsis Doctor Stranger Season 1 Episode 13:
Doctor Stranger Episode 13 – Ketika perdana menteri mengumumkan bahwa ia akan menjalani operasi jantung di rumah sakit lain dan gugatan malapraktik mulai terbentuk, staf di Rumah Sakit Myung Woo mulai khawatir akan pekerjaan mereka.
1. Pengumuman Mengejutkan dari Perdana Menteri
Tiba-tiba, perdana menteri mengumumkan bahwa ia akan menjalani operasi jantung di rumah sakit lain. Pengumuman ini mengejutkan banyak pihak, termasuk staf Rumah Sakit Myung Woo. Sebelumnya, rumah sakit ini mendapat kehormatan untuk menangani operasi besar tersebut. Namun, keputusan mendadak dari perdana menteri membuat semua orang bingung dan khawatir. Dengan demikian, rumah sakit mulai merasa terancam, terutama dalam hal reputasi dan keberlanjutan pelayanan medisnya.
2. Khawatir akan Pekerjaan Mereka
Keputusan perdana menteri menjadi titik awal ketegangan di kalangan staf rumah sakit. Para dokter dan perawat merasa cemas, karena mereka tahu bahwa kehilangan proyek besar seperti itu bisa berakibat fatal bagi karier mereka. Selain itu, mereka khawatir jika hal ini bisa mempengaruhi kepercayaan pasien pada rumah sakit. Situasi ini membuat banyak orang mulai mempertanyakan masa depan mereka di rumah sakit ini, apalagi setelah kabar gugatan malapraktik yang mulai berkembang.
3. Gugatan Malapraktik yang Mengintai
Dalam waktu singkat, rumor tentang kemungkinan gugatan malapraktik mulai terdengar. Kabar ini semakin memperburuk keadaan di rumah sakit. Semua orang mulai cemas akan dampaknya, baik secara hukum maupun reputasi. Park Hoon dan kolega-koleganya yang terlibat dalam operasi perdana menteri sebelumnya merasa khawatir jika mereka bisa menjadi sasaran utama dari gugatan tersebut. Mereka harus segera mencari jalan keluar untuk melindungi diri mereka dan rumah sakit dari kemungkinan kerugian yang lebih besar.
4. Mencari Jalan Keluar
Dengan semakin memanasnya situasi ini, staf rumah sakit mulai mencari solusi untuk menghindari kerugian lebih lanjut. Mereka mencoba berdiskusi untuk meredakan ketegangan dan mencari cara agar rumah sakit bisa tetap mempertahankan reputasinya. Park Hoon, yang menjadi pusat perhatian karena keterlibatannya dalam operasi perdana menteri, merasa tertekan. Namun, ia juga tahu bahwa ia harus bertindak cepat. Ia mulai merencanakan langkah-langkah untuk membuktikan bahwa keputusan perdana menteri untuk memilih rumah sakit lain adalah sebuah kesalahan besar.
5. Menghadapi Ketidakpastian
Di tengah ketegangan yang semakin meningkat, staf Rumah Sakit Myung Woo menyadari bahwa mereka menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian. Tidak hanya kompetisi dalam dunia medis, tetapi juga tekanan dari gugatan malapraktik membuat mereka merasa terancam. Namun, mereka tahu bahwa mereka harus tetap bekerja dengan profesionalisme dan mencari cara untuk menghadapi segala tantangan ini. Dengan penuh tekad, mereka berusaha mengatasi ketidakpastian ini, meskipun risiko besar menanti di depan mata.