Cinemaindo24 Platform Nonton Film Box Office Terbaru Gratis Drama Korea Barat Jepang Subtitle Indonesia Kualitas HD Bluray WEBDL Terupdate dan Mudah Diakses tahun 2025.
banner 800x450

Kung Fu Panda 4 (2024)

34 voting, rata-rata 6.0 dari 10

Sinopsis Kung Fu Panda 4 (2024) :

Po bersiap untuk menjadi pemimpin spiritual Lembah Damai, tetapi juga harus menunjuk orang lain untuk menggantikannya sebagai Pendekar Naga. Akibatnya, dia harus memilih dan melatih pendekar kung fu baru, tetapi dia bertemu dengan penyihir bernama Chameleon yang mencuri kekuatan para penjahat dari masa lalu.

Tai Lung, musuh lama Kungfu Panda, tiba-tiba muncul dan memporakporandakan sebuah tambang besi yang dikerjakan oleh sekumpulan kambing. Selain itu, dia menyatakan bahwa dia akan mengambil semua desa dan membuat Pendekar Naga berlutut di hadapannya.

Po sekarang melawan ikan pari, yang sering mengganggu warga setempat. Pada akhirnya, Po berhasil mengalahkannya dan membuat warga senang dan tenang kembali.

Setelah mengalahkan ikan pari, Po kembali ke desanya dengan sangat gembira. Namun, di tengah perayaan, Master Sifu, guru Po, meminta Po untuk segera ke kuil karena dia ingin mengatakan sesuatu kepada Master Sifu. Namun, Po menghiraukannya dan membuka restoran ayah bebeknya, Lee, dan ayah pandanya, Pink. Dia melakukan atraksi di pembukaan restoran dengan menggunakan tongkat kebajikan yang diberikan Master Ugwe. Di sana, Po juga memberi tahu lima pendekar bahwa mereka tidak bisa datang karena mereka sedang menjalankan misi yang sangat penting dan berbahaya. Po kemudian takut kepada Master Sifu, yang kesal karena dia tidak pergi ke kuil segera.

Selama perjalanan menuju kuil, Master Sifu mengatakan kepada Po bahwa masanya menjadi seorang Pendekar Naga sudah habis dan dia harus memilih kandidat baru untuk menjadi pemimpin spiritual Lembah Damai. Tentu saja, Po menolaknya karena dia tidak paham menjadi pemimpin Lembah Damai dan lebih suka bertarung sebagai seorang Pendekar Naga. Namun, Master Sifu tidak peduli dan meminta Po untuk memilih kandidat baru.

Esok harinya, Po sangat takjub melihat semua kandidat Pendekar Naga berkumpul dan mulai menunjukkan kekuatan mereka dalam pertarungan. Namun, Po tidak memperhatikan peristiwa tersebut dan malah memilih dirinya sebagai Pendekar Naga. Master Sifu kemudian mengajak Po ke Lembah Damai. Di sana, Po diminta untuk bermeditasi untuk menenangkan diri dan meminta petunjuk dari alam semesta. Namun, ketika dia mencoba bermeditasi, dia tidak bisa fokus karena kata hatinya yang terus-menerus menyuruhnya makan.

Sampai akhirnya, Po melihat seorang pencuri menyelinap dari atap kuil. Dia segera menemukannya, tetapi dia sempat bingung karena si pencuri terus menghilang. Akhirnya, Po menemukannya, tetapi si pencuri yang bernama Zhen tidak mengetahui bahwa Po adalah seorang pendekar naga. Po langsung melawannya, tetapi Zhen lincah sehingga Po kesulitan menangkapnya. Selain itu, Zhen terus berniat menghancurkan barang sakral kuil, membuat Po harus menyelamatkan barang-barang tersebut. Zhen sempat kena hantam oleh Po hingga pingsan, tetapi itu adalah penipuan. Akhirnya Zhen membalas dengan memecah salah satu barang sakral.

Po, yang sudah kesal, dengan cepat menangkap Zhen dan kemudian ditahan di Lembah Damai. Namun, tiba-tiba para kambing datang untuk meminta bantuan Po melawan Tai Lung. Po kebingungan karena seharusnya Tai Lung sudah berada di alam roh, jadi dia segera ke TKP untuk menemukan petunjuk berupa jejak kaki aneh, yang membuatnya berpikir tentang kata-kata Zhen sebelumnya. Setelah itu, Po menemui Zhen dan mengatakan bahwa Tai Lung adalah seekor bun.

Zhen kemudian menawarkan diri untuk membawa Po ke Chameleon karena dia akan mendapatkan waktu yang lebih sedikit untuk ditahan. Po harus berada di Lembah Damai dan tidak perlu bertarung lagi, kata Master Sifu, tetapi Po tidak peduli dan tetap pergi bersama Zhen sebagai perjalanan terakhir.

Po dan Zhen pergi ke kota Juniper, rumah Chameleon. Saat yang sama, Zhen menyatakan bahwa tongkat kebajikan yang dimiliki Po, yang memiliki kemampuan untuk membuka alam roh, sudah berada di tangan yang tepat.

Rumor tentang Chameleon sudah menyebar luas di desa, membuat semua orang takut. Lee juga takut karena rumor itu, karena dia tahu anaknya akan melawan Chameleon. Namun, Pink mencoba menenangkan Lee karena dia yakin Po akan menang melawannya.

Sementara itu, para pemimpin kelompok kriminal di kota Juniper marah karena Chameleon menjadi sangat berkuasa dan meminta sejumlah uang. Namun, salah satu pemimpin mengingatkan mereka untuk berhati-hati karena salah satu dari mereka mungkin Chameleon. Ternyata pemimpin adalah the Chameleon, yang membuat semua pemimpin takut. Namun, Chameleon memaafkan mereka semua dan meminta kenaikan jatah menjadi 60%. Salah satu pemimpin menolaknya, tetapi Chameleon berubah menjadi pendekar naga dan gajah dan mengancamnya.

Po dan Zhen akhirnya menemukan sebuah warung kopi untuk beristirahat dan mencari seorang kapten kapal yang bisa mengantarnya ke kota Juniper setelah mereka semakin dekat. Namun, semua orang di sana sangat kesal ketika Zhen ketahuan mencuri saat memesan makanan. Po mencoba menenangkan mereka semua, tetapi mereka tidak mendengarkan apa yang dia katakan hingga akhirnya pertarungan hanya dimulai dengan dua orang. Po dan Zhen mampu menahan serangan dari banyak perampok. Pada akhirnya, mereka berdua menggunakan kapal kapten yang sudah ia bayar untuk pergi ke kota Juniper dengan cepat.

Namun, Lee dan Pink memutuskan untuk membantu anak Po karena khawatir dengannya. Perjalanan mereka berdua sangat sulit, tetapi mereka tidak menyerah begitu saja.

Di kapal, Zhen bercerita tentang masa kecilnya yang sulit, ketika dia hidup tanpa orang tua dan harus mencuri untuk bertahan hidup hingga ada seseorang yang mau merawatnya.

Po harus segera mengalahkan Chameleon saat ia dalam meditasi karena ia mendapat penglihatan bahwa Chameleon berencana untuk menghancurkan semua desa dan menguasainya.

Po harus beradaptasi ketika mereka tiba di kota Juniper, yang sangat berbeda dari desa. Namun, mereka harus menghindari polisi karena Zhen adalah seorang buronan terkenal di kota Juniper. Meskipun berhasil menghindari polisi, Po sekarang menjadi buronan sama seperti Zhen.

Mereka berdua gagal menghindari polisi hingga akhirnya terjebak. Namun, Zhen dan Po beruntung dapat melarikan diri ke markas kriminal di bawah tanah Kota Juniper. Namun, para kriminal, yang merupakan kawan lama Zhen, menganggap Zhen sebagai pengkhianat karena sudah meninggalkan mereka. Namun, Zhen mencoba menakut-nakuti mereka semua jika dia sedang bersama seorang Pendekar Naga. Sayangnya, semua orang di sana tidak mengenali Po sebagai Pendekar Naga. Namun, Po mencoba menasehati para kriminal agar tidak melakukan kekerasan saat mereka akan diserang. Namun, para kriminal menunda serangan karena mereka salah mengartikannya.

Setelah itu, Zhen mencoba meminta bantuan teman lamanya karena dia perlu tempat berlindung setidaknya sampai keadaan aman. Akhirnya, Zhen diberi kesempatan untuk menginap satu hari.

Keesokan harinya, Lee dan Pink sampai di warung yang sebelumnya dihampiri oleh Po. Dengan berlagak sok keras layaknya pendekar, Pink mencoba menakut-nakuti semua orang yang ada di sana dan meminta lokasi anaknya pergi. Semua orang berada di satu sisi ketika Pink keluar dari warung, dan warung itu juga runtuh.

Po dan Zhen tiba di markas Chameleon dan langsung masuk dari Pintu Rahasia. Pink dan Lee juga tiba di kota Juniper dan mencari keberadaan anaknya. Po dan Zhen sudah masuk ke dalam, tetapi mereka membangunkan para penjaga sehingga harus melewati mereka dan melewati semua jebakan mematikan. Begitu masuk ke dalam, mereka tertangkap dalam sebuah kurungan dengan sihir yang kuat menimpa Po.

Ia malah memberikan tongkatnya kepada Chameleon saat meminta Zhen membantu. Ternyata, Chameleon lah yang sudah merawat Zhen dari dulu. Chameleon memilih Zhen karena saat Zhen masih kecil, ia tak mengenal rasa takut sama sekali sehingga cocok menjadi anak buahnya. Chameleon selama ini menginginkan tongkat kebajikan milik Po karena bisa membuka alam roh sehingga Chameleon bisa mencuri jurus kungfu milik para pendekar. Semua itu dilakukan karena awalnya Chameleon ingin menjadi seorang Pendekar Naga namun selalu ditolak karena badannya kecil dan dianggap lemah.

Kandang yang sudah diberi mantra sihir tidak bisa dihancurkan oleh Po, sehingga dia membobol lantai dan melawan beberapa para penjaga. Setelah berhasil keluar, Po kembali tertipu oleh Chameleon sehingga hendak dihabisi dengan didorong dari atas tebing. Namun, Po masih berhasil selamat dengan berpegangan pada pohon. Tak lama kemudian, Pink dan Lee tiba di sana untuk membantu.

Setelah sampai di atas, Po merasa menyesal karena seharusnya ia berada di Lembah Damai mengikuti perkataan Master Sifu. Pink dan Lee kemudian mencoba menyemangati Po karena semua orang selalu melakukan kesalahan, sehingga Po harus memperbaiki kesalahannya. Chameleon segera membuka alam roh untuk memanggil Tai Lung. Chameleon kemudian mengetes kekuatan Tai Lung, dan kekuatannya masih sangatlah kuat. Namun, Chameleon dengan cepat mengambil kekuatan Tai Lung dan berhasil mengurung Tai Lung dengan kekuatan barunya.

Melihat perbuatan Chameleon, Zhen mencoba menghentikan Po karena takut jika Po akan mati karena kekuatan Chameleon saat ini tak tertandingi. Namun, meski begitu Po tidak peduli karena itu sudah seharusnya tugas dari seorang Pendekar Naga.

Pada akhirnya Zhen mau membantu Po, tapi karena jumlah pasukan Chameleon yang sangat banyak, Zhen mencoba meminta bantuan kepada teman-temannya yang ada di bawah tanah. Pada awalnya mereka menolak, tapi Zhen berhasil membujuk mereka karena mereka bisa memukuli orang sesuka hati. Rencana pun dimulai, semua kawan Zhen mulai menyerang anak buah Chameleon tanpa ampun.

Sementara itu, Chameleon sudah mengambil kekuatan semua pendekar dan ahli kungfu dari alam roh dan mengurung mereka. Tak lama kemudian, Po datang dan Chameleon memberikan tongkatnya karena ia sudah mendapatkan yang ia mau. Selama ini, Po mencoba membujuk Chameleon untuk menggunakan kekuatannya untuk kebaikan, namun tentu saja Chameleon menolak. Sehingga Po tak ada pilihan lain untuk melawannya.

Po dibuat kewalahan karena Chameleon bisa berubah-rubah wujud serta memiliki semua kekuatan dari wujud yang ia gunakan. Melihat Po dibantu oleh Zhen, Chameleon menggabungkan semua wujud yang ia punya sehingga dirinya menjadi seekor naga yang sangat mengerikan. Namun, setelah itu Chameleon menggunakan wujud Po untuk melawannya. Po mengalami kesulitan hingga membuat dirinya terkurung.

Po kemudian meminta Zhen untuk melawannya karena mereka tidak ada pilihan lain, hingga akhirnya Zhen berhasil mengalahkan Chameleon menggunakan tongkat kebajikan dan mengaktifkan kekuatan Pendekar Naga. Chameleon yang kembali tersadar mencoba kembali melawan, namun Po dengan cepat melumpuhkannya menggunakan tongkat dan mengembalikan semua kekuatan para pendekar.

Setelah itu, Tai Lung dan semua pendekar dari alam roh akhirnya mengakui jika Po sebagai seorang Pendekar Naga yang sangat kuat. Po mengembalikan semua pendekar ke alam roh, dan Tai Lung juga membawa kameleion ke alam roh. Po dan Zhen kemudian kembali ke kuil. Zhen juga ikhlas jika dirinya dikurung kembali ke Lembah Damai, tapi Po berkata lain, ia menunjuk Zhen sebagai penerus Pendekar Naga. Tentu saja, Master Sifu sempat menolak, tapi pada akhirnya ia menyerahkan semuanya kepada Po. Zhen kemudian dilatih oleh Po dan juga lima pendekar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *